Kamis, 03 September 2020 – Untuk optimalisasi penggunaan smartcampus dan penguasaan pengelolaan website bagi tenaga kependidikan di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) mengundang seluruh tenaga Kependidikan untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan tema “Sosialisasi Tentang Penggunaan Smart Campus Untuk Pengembangan Tenaga Kependidikan dan Pengelolaan Website Tahun 2020.” Acara ini berlangsung 2 hari berturut-turut pada hari Rabu-Kamis tanggal 02-03 September 2020 di Gedung M IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Pusat PTIPD Dr. H. Darwan, M.Kom beserta jajarannya, Kepala Biro AUAK Bapak H. Subarja sekaligus sebagai pembuka acara. Dalam sambutannya Kepala Biro AUAK H. Subarja mengatakan bahwa bentuk kegiatan seperti ini sangat bagus dan bermanfaat. Dengan mengikuti kegiatan sosialisasi ini manfaat yang diperoleh juga sangat banyak. Dengan pengetahuan tentang Smart Campus semakin baik bagi tenaga kependidikan maka ada banyak manfaat yang diperoleh misalnya Jadwal Kuliah, Nilai atau Daftar Hadir Mahasiwa dapat diperoleh dengan cepat dan akurat.
Subarja juga mengatakan bahwa manfaat lain dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan mutu apalagi kedepannya IAIN Syekh Nurjati Cirebon sedang proses menuju UIN, pungkas Subarja mengakhiri sambutannya”.
Hari pertama sebagai narasumber Ryanto, ST dengan moderator Rojak, ST. Hari pertama kegiatan membahas tentang Penggunaan Smartcampus secara maksimal dengan beberapa tambahan menu untuk staf Jurusan diantaranya Data Mahasiswa yang sudah Yudisium dapat diakses oleh staf jurusan. Selain tentang Smarcampus dibahas juga tentang website di masing-masing jurusan, unit, dan lembaga kepada para pengelolanya. Bagaimana mengelola berita atau informasi dan mengangkat beritanya ke website jurusan atau unit masing-masing.
Hari kedua hadir sebagai narasumber kembali diisi oleh Ryanto, ST dan Onwardono, Rit. Pada hari kedua ini membahas tentang Learning Management System (LSM). Dalam pembahasannya dijelaskan tentang latar belakang LSM bermula dari tuntutan Akademik di era pandemi banyak keluhan terutama mahasiswa. Akhirnya program LSM ini dijadikan media menjembatani Mahasiswa dan Dosen untuk pembelajaran. Dijelaskan oleh Ryanto bahwa E-Learning merupakan pendamping pembelajaran offline. Diharapkan E-Learning dimaksimalkan penggunaannya di masing-masing jurusan, pungkas Ryanto di akhir pembicaraannya.”
