Cirebon, 20 Maret 2025 – Ujian Munaqosah gelombang ketiga Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi sorotan. Pasalnya, dalam ujian yang berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025 ini, delapan mahasiswa dari angkatan 2021 berhasil maju lebih cepat dibanding rekan-rekan seangkatannya. Kedelapan mahasiswa tersebut adalah Muhamad Nuraen Sihamuddin, Adinda Okthaviani, Konita, Nadya Nadjwa Luthfiyah, Syifa Rahmayani, Hilda Diana Rofa, Agni Nuramalidan, dan Muhamad Ibnu Setiawan Pratama.
Ujian Munaqosah ini dibuka secara resmi oleh Dekan FITK, Dr. Saifudin, M.Ag., yang dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan dedikasi para mahasiswa. “Ini merupakan pencapaian luar biasa. Menyelesaikan skripsi di semester 8 dan mengikuti munaqosah lebih awal menunjukkan kerja keras dan disiplin akademik yang tinggi. Semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ujarnya.
Fakta bahwa kedelapan mahasiswa ini masih berada di semester 8 membuat mereka menjadi yang pertama lulus di antara teman-teman seangkatannya. Jika mereka berhasil mempertahankan skripsi mereka dalam sidang ini, maka mereka akan menjadi lulusan tercepat di angkatan 2021. Hal ini membuktikan bahwa lulus tepat waktu bukan hal yang mustahil.
Salah satu penguji, Durtam, S.Ag., M.Pd.I, turut memberikan tanggapannya. “Para peserta ujian kali ini memiliki kualitas penelitian yang baik. Mereka menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap skripsi mereka serta mampu menjawab pertanyaan dengan argumentasi yang kuat. Ini membuktikan bahwa kesiapan akademik mereka memang luar biasa,” ujarnya.
Salah satu peserta, Konita, mengungkapkan perasaannya setelah menghadapi sidang munaqosah ini. “Rasanya campur aduk, antara gugup dan bangga. Ujian ini tidak mudah, tetapi kami sudah berusaha maksimal. Dukungan dari dosen pembimbing dan teman-teman sangat membantu kami dalam mempersiapkan skripsi ini,” katanya.
Pihak jurusan PBA berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk lebih giat dalam menyelesaikan studinya. “Kami berharap semakin banyak mahasiswa yang mengikuti jejak mereka, memanfaatkan waktu dengan baik, dan bisa menyelesaikan studi tepat waktu tanpa kendala yang berarti,” tutur Nanin Sumiarni, M.Ag.
Dengan berakhirnya Ujian Munaqosah ini, kedelapan mahasiswa tersebut tinggal selangkah lagi menuju kelulusan resmi. Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan strategi belajar yang baik, lulus tepat waktu bahkan lebih cepat bukanlah hal yang mustahil.