CIREBON, SC- Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Indonesia atau yang dikenal dengan ITHLA menggelar Muktamar secara virtual, Kamis (29/7/2021) bertempat di gedung SBSN FITK lantai 5 kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon dilakukan secara online via zoom dan diikuti sebanyak 1.229 peserta secara daring.
Muktamar ITHLA ke IX dan Konferensi Bahasa Arab Internasional ini digelar selama 2 hari yaitu pada tanggal 29-30 Juli 2021. Untuk pertama kalinya, Dewan Pimpinan Pusat ITHLA Indonesia menyelenggarakan Muktamar secara online dikarenakan pandemi covid-19 yang belum mereda hingga saat ini. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan secara matang oleh panitia Muktamar.
Acara grand opening dibuka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, M. Ali Ramdhani dan dihadiri oleh , Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI), Yaqut Cholil Qoumas (Mentri Agama RI) atau yang mewakili, Drs. H. Nashrudin Aziz, SH (Walikota Cirebon) dan Dr. H. Sumanta Hasyim, M. Ag (Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
Dalam sambutannya, Sumanta mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ITHLA yang menjadikan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai tuan rumah diselenggarakannya Muktamar ITHLA IX.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Azis menambahkan “kendati kegiatan ini dilaksanakan secara virtual, namun tidak membatasi kreativitas mahasiswa untuk menyelenggarakan Muktamar ITHLA yang di dalamnya ada beberapa webinar nasional maupun internasional. “Kegiatan ini merupakan wujud bakti kebangsaan kita di tengah pandemi yang memaksa semua pihak untuk beradaptasi dengan media baru,” pungkas orang nomor 1 di Cirebon itu mengakhiri sambutannya”.
Pada acara grand opening kali ini menampilkan Tari Topeng yang dibawakan oleh Mahasiswa IAIN Cirebon sebagai tanda Muktamar ITHLA telah dibuka.
Mengusung tema “Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menjawab Tantangan Dunia Karir dan Profesi”, kali ini DPP ITHLA mengadakan Webinar Nasional dengan Keynote Speaker Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan RI) dan beberapa narasumber, diantaranya Kedutaan Besar Oman untuk Indonesia, Kedutaan Besar Qatar untuk Indonesia, Duta Besar Indonesia untuk Saudi Arabia, Duta Besar Indonesia untuk Mesir, dan Ketua Umum IMLA (Dr. Tulus Mustofa).
Dilanjutkan dengan Webinar Nasional kedua dengan tema “Revitalisasi Nilai Etik Pemuda dalam Membangun Masa Depan Bangsa” dengan Keynote Speaker Aminudin Ma’ruf (Stafsus Presiden RI), dan beberapa narasumber, diantaranya Raihan Ariatama(KetuaUmumPBHMI), M.AbdullahSyukri(KetuaUmumPBPMII), NajihPrasetyo(KetuaDPPIMM atau KAMMI).
Acara hari pertama ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD), dan perlombaan Bahasa Arab yang diikuti oleh seluruh delegasi Muktamar.
Di hari kedua tanggal 30 Juli 2021, Mengusung tema “Memperkokoh Peran Mahasiswa dan Generasi Muda dalam Menangkal Paham Radikalisme”, kali ini DPP ITHLA tidak hanya sebatas mengadakan Webinar melainkan juga Sosialisasi Deradikalisasi dengan Keynote Speaker Tokoh Nasional DPR/MPR RI diantaranya, H.Asrul Sani,SH,M.Si,Pr.M (Wakil Ketua MPR RI), dan beberapa Narasumber diantaranya Jendral Polisi(Purn),Budi Gunawan (Kepala BIN), Komjen Pol Dr. BoyRaffi Amar,SH.,MH (KetuaBNPTRI), Nurhuda Ismail, Habib Husen Jafar, dan Gus Najih.
Dilanjutkan dengan Webinar kedua dengan tema “Eksistensi Generasi Milenial dalam Menjawab Tantangan Ekonomi Kreatif di era Baru” dengan Keynote Speaker Dr. Sandiaga Uno,B.B.A,M.B.A (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI), dan beberapa narasumber diantaranya William Tanuwijaya(CEO Tokopedia), Adamas Belva Syah Devara (CEORuangGuru), Putri Tanjung(Stafsus PresidenRI), Wirda Mansur (Millenial Entrepeneur), CEO kitabisa.com, Mardani H.Maming (Ketua Umum BPP Himpi), dan Ayu Kartika Dewi (Stafsus RI dan Founder Sabang Merauke).
Acara diakhiri dengan Sidang Muktamar ITHLA yang diikuti oleh seluruh delegasi Mahasiswa Bahasa Arab dari masing-masing DPW, yaitu DPW I hingga DPW VI.
Acara Muktamar dan Konferensi Bahasa Arab Internasional ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan akustik oleh panitia.