Cirebon, 10 Maret 2025 – Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menggelar seminar proposal skripsi untuk mahasiswa tingkat akhir pada hari Senin, 10 Maret 2025. Pada gelombang ke-46 ini, seminar sedianya diikuti oleh sepuluh mahasiswa, tetapi karena salah satu peserta mengalami kendala kesehatan, seminar kali ini diikuti oleh sembilan mahasiswa. Nama dan penguji seminar klik di sini.
Dalam seminar ini, mahasiswa mempresentasikan proposal penelitian mereka di hadapan dosen pembimbing dan tim penguji. Tema penelitian yang diangkat sangat beragam, mencakup metode pembelajaran, penerjemahan, strategi pembelajaran, media pembelajaran, model pembelajaran, serta Maharah Qiraah. Berbagai masukan dan koreksi diberikan oleh dosen penguji agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan memiliki kontribusi akademik yang lebih baik.
Sekretaris Jurusan PBA, Khasan Aedi, MSI, mengapresiasi kelancaran kegiatan ini serta kesiapan mahasiswa dalam mempresentasikan proposalnya. “Kami sangat bangga melihat semangat mahasiswa dalam menyusun penelitian yang berkualitas. Tema-tema yang dipilih cukup variatif dan dapat menjadi referensi penting bagi perkembangan studi bahasa Arab. Kami berharap mahasiswa dapat segera menyempurnakan proposalnya dan melanjutkan ke tahap penelitian,” ujarnya.
Salah satu penguji, Yanti kusnawati, M.Ag., juga memberikan tanggapannya mengenai penelitian mahasiswa. “Beberapa proposal sudah cukup matang, namun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam penyusunan metodologi dan pemilihan sumber referensi. Dengan revisi yang tepat, penelitian ini dapat menjadi kontribusi akademik yang lebih kuat,” katanya.
Dari sisi mahasiswa, salah satu peserta, Farras ‘Alimah Mumtazah, merasa sangat terbantu dengan masukan yang diberikan oleh dosen penguji. “Saran dan koreksi dari dosen sangat membantu kami dalam memperbaiki kekurangan pada proposal. Beberapa aspek yang sebelumnya kurang jelas kini menjadi lebih terarah, sehingga kami bisa melanjutkan penelitian dengan lebih percaya diri,” ungkapnya.
Pihak jurusan juga memberikan pesan kepada mahasiswa yang belum mengikuti seminar proposal agar segera mempersiapkan diri. “Kami berharap mahasiswa yang belum mengikuti seminar proposal dapat segera menyelesaikan persiapannya dan mengajukan seminar di gelombang berikutnya. Bimbingan dari dosen dan pemahaman yang mendalam terhadap penelitian yang dilakukan akan sangat membantu kelancaran proses ini,” tutup Nanin Sumiarni, M.Ag.
Dengan terselenggaranya seminar proposal ini, diharapkan mahasiswa dapat segera menyelesaikan tahapan penelitian dan skripsinya dengan baik, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan bahasa Arab.
