Cirebon, Kamis, 27 Februari 2025 – Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menggelar ujian komprehensif bagi mahasiswa tingkat akhir. Pada gelombang ke-32 ini, ujian dilaksanakan pada Kamis, 27 Februari 2025 dan diikuti oleh sepuluh mahasiswa, yaitu Wawan Darmawan, Ila Nuroktaviani, Nur Annida Rahmawati, Ghiza Moh Fajrul Falah, Abdul Gofur, Raden Rimba Alfasya Masriwilaga, Nidaul Amaliyah, Nurdzakiyah Azizah Alsa, Asep Reiki Paibi, dan Jihan Fahira.
Seluruh peserta dinyatakan lulus setelah melewati serangkaian pengujian yang dipimpin oleh tim penguji yang terdiri dari Dr. Maman Rusman, S.Ag., M.Pd. (MKDU), Yanti Kusnawati, M.Ag. (MKDK), serta Dr. Wahyudin, S.Ag., M.Pd.I (MKK). Ujian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap berbagai materi yang telah mereka pelajari selama studi.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Nani Sumiarni, M.Ag., mengungkapkan kebanggaannya atas capaian mahasiswa dalam ujian ini. “Kami mengapresiasi usaha keras mahasiswa dalam mempersiapkan ujian ini. Hasil yang mereka raih menunjukkan bahwa mereka telah memiliki pemahaman yang baik dan siap melangkah ke tahap berikutnya dalam perjalanan akademik mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan II FITK, Prof. Dr. Ria Yulia Gloria, M.Pd., juga memberikan apresiasi terhadap kelulusan seluruh peserta. “Ujian komprehensif adalah bagian dari proses akademik yang penting untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam menguasai ilmu yang telah dipelajari. Kami berharap mereka dapat terus mengembangkan diri dan menerapkan ilmu ini dalam kehidupan profesional,” katanya.
Salah satu peserta, Raden Rimba Alfasya Masriwilaga, membagikan pengalamannya dalam menghadapi ujian ini. “Persiapan yang matang dan bimbingan dari dosen sangat membantu kami dalam menyelesaikan ujian ini. Ini adalah pengalaman berharga yang akan menjadi bekal bagi kami ke depannya,” ungkapnya.
Pihak jurusan berharap agar mahasiswa yang akan mengikuti ujian komprehensif di gelombang berikutnya dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. “Kami mendorong mahasiswa untuk terus meningkatkan wawasan akademik mereka, lebih aktif dalam berdiskusi dengan dosen, serta melatih kemampuan berpikir kritis agar dapat menghadapi ujian dengan lebih percaya diri,” tambah Nanin Sumiarni, M.Ag.
Dengan kelulusan sepuluh mahasiswa ini, diharapkan mereka dapat segera menyelesaikan studi dan siap menghadapi tantangan akademik maupun profesional di masa depan.