Mahasiswa dan dua alumni Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon raih juara pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-49 tahun 2023 tingkat Kabupaten Cirebon yang berlangsung sejak tanggal 09 september hingga 14 september 2023 di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon. Mereka adalah Adit Baiturrochman, Acep Khozin Syohabudin Ridwan, dan Muhammad Abdu Rokhim. Adit yang merupakan mahasiswa PBA semester tiga raih juara 3 kaligrafi golongan naskah putera. Sementara kedua alumni PBA adalah Acep raih juara 2 qari golongan qira’at sab’ah dan Rokhim raih juara 1 qari golongan cacat netra putera.
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag menjelaskan bahwa MTQ ini merupakan upaya bersama untuk membina dan meningkatkan kualitas masyarakat dalam mempelajari dan mendalami isi kandungan al-Qur”an. Bahkan, kegiatan ini juga sebagai evaluasi kemampuan para qari dan qariah di Kabupaten Cirebon untuk kemudian akan dikirimkan pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Juara MTQ ini akan mewakili Kabupaten Cirebon untuk mengikuti ajang MTQ tingkat Jawa Barat,” ungkapnya saat membuka MTQ ke-49 di Lapangan Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Sabtu malam (9/9/2023).
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Nanin Sumiarni, M.Ag turut bersyukur dengan keberhasilan mahasiswa dan alumni PBA dalam kegiatan MTQ ke-49 tersebut. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan prodi PBA dalam peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusannya sudah baik dan akan terus ditingkatkan. Hal ini dibuktikan dengan kiprah lulusan PBA yang terus berkarya di berbagai bidang yang beririsan dengan keilmuan PBA.
“Alhamdulillah, apa yang kami lakukan di PBA sudah benar dan tepat. Namun meski demikian, even the best can be improved. Kami akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan,” tuturnya.
Dekan FITK Dr. H. Saifuddin, M.Ag menambahkan, bahwa mahasiswa-mahasiswa FITK tidak hanya dibekali aspek keilmuan an sich. FITK terus meningkatkan kualitas minat, bakat, kepemimpinan, keorganisasian, rasionalitas, religiusitas, spiritualitas, dan karakter para mahasiswanya. Pasalnya, mahasiswa FITK harus siap berperan aktif dalam beragam kegiatan kompetisi dan lulusannya harus mampu menjadi manusia terbaik dan bermanfaat di mana saja berada agar bermanfaat bagi masyarakat.
“FITK terus melakukan peningkatan kualitas para mahasiswa dalam berbagai aspek agar menjadi mahasiswa yang berprestasi dan lulusan yang bermartabat serta bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.