Mahasiswa PBA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Raih Prestasi Tingkat ASEAN di Festival Sastra Arab 2024

Cirebon, 08 Oktober 2024,  Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam ajang Festival Sastra Arab 2024 tingkat ASEAN. Dua mahasiswa berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kompetisi yang mempertemukan para pecinta Bahasa Arab dari berbagai negara di Asia Tenggara tersebut.

Anas Azhar Nashim, berhasil meraih Juara 3 Lomba Essai Bahasa Arab, dan Ahmad Fahri juara 2 lomba Lomba Qiroatus Syi’ir yang berhasil memukau dewan juri dengan pembacaan puisi klasik Arab penuh makna dan penghayatan.

Festival Sastra Arab 2024 diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Fakultas Ushuluddin dan Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon,  diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai universitas dan lembaga pendidikan tinggi Islam di kawasan Asia Tenggara. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi tahunan dalam menggali potensi mahasiswa dalam bidang literasi dan seni Bahasa Arab.

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Nanin Sumiarni, S.Pd.I., M.Ag menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian ini dan menegaskan bahwa prestasi tersebut menjadi bukti bahwa mahasiswa PBA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mampu bersaing di tingkat internasional.

“Ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan kecintaan mahasiswa terhadap Bahasa Arab. Semoga capaian ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Anas pemenang lomba esai, menyatakan bahwa proses menulis esai dalam Bahasa Arab merupakan tantangan sekaligus pengalaman berharga.

“Menulis esai dalam Bahasa Arab tentang tema teknologi sangat menantang. Tapi saya bersyukur bisa menyuarakan gagasan saya dan diapresiasi di tingkat ASEAN,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Fahri, pemenang lomba Qiroatus Syi’ir, mengungkapkan kebahagiaannya bisa mempersembahkan seni puisi Arab dengan penghayatan penuh.

“Membaca puisi Arab bukan hanya soal irama, tapi juga menyampaikan rasa dan makna. Saya ingin membawa keindahan Bahasa Arab lebih dekat kepada generasi muda,” ungkapnya.

Prestasi ini juga sejalan dengan visi Jurusan PBA untuk menjadi program studi unggul dan terkemuka dalam mencetak pendidik Bahasa Arab yang menguasai teknologi, metodologi terbaru, dan memiliki daya saing global.

Scroll to Top