Seluruh Dosen dan Karyawan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Ikuti Proses Vaksinasi

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan vaksinasi covid-19 dosis pertama, yang digelar selama dua hari, yakni hari Jumat 26 Maret 2021 dan hari Senin 29 Maret 2021.  Vaksin ini ditujukan kepada seluruh dosen dan karyawan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Syekh Nurjati Cirebon sekaligus Ketua Satgas Covid-19  H.Ahmad Yani, M.Ag tujuan dilakukannya vaksinasi untuk para dosen dan karyawan tersebut, untuk meminimalisir penyebaran covid 19. “Selain itu, tujuan dilakukannya vaksinasi ini untuk menciptakan kekebalan tubuh (imunitas) kepada para civitas akademika IAIN sehingga dapat mengurangi penularan virus covid-19,” terangnya Jum’at (26/3/2021).
Pemberian suntik vaksin dosis pertama ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 26 dan 29 Maret 2021, dan dilakukan di RS Ciremai Cirebon sebagai pelaksana vaksinasi yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kotamadya Cirebon. “Jadi sebelum dilakukan proses vaksinasi dilakukan proses registrasi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan screening. Kalau sesuai syarat dan memenuhi syarat maka dilanjutkan vaksinasi, baru kemudian observasi,” ungkapnya.
Ahmad Yani menambahkan, dari laporan yang masuk kepada pihaknya pada hari pertama proses vaksinasi, sudah ada 300 orang yang hadir dalam vaksinasi covid-19. Mulai Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Plt. Kabiro AUAK, para Dekan, Wakil Dekan, Kepala Unit, Kaprodi, Dosen, Karyawan hingga Cleaning Servis (CS). “Hari pertama kemarin ada yang tidak lolos proses screening karena tensi terlalu tinggi dan gula darahnya juga tinggi,sedang tidak sehat,  dan  akhirnya proses vaksinasi kepada yang bersangkutan ditunda terlebih dahulu,” tambahnya.

Bahkan ada juga salah satu karyawan tidak  lolos screening karena menderita alergi obat pereda nyeri akut sampai sesak nafas sehingga yang bersangkutan bukan hanya ditunda tetapi tidak diperkenankan menjalani proses vaksinasi.

Ahmad Yani meminta kepada dosen dan karyawan, meskipun sudah diberikan vaksin untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. “Meskipun sudah divaksin harus tetap menjalankan protocol kesehatan, karena bisa saja mereka terpapar covid-19 dan akhirnya bisa menulari orang di sekitarnya,” ujar Ahmada Yani mengakhiri ulasannya”.

 

 

 

Bapak Dr. H. Saefudin Zuhri, M.Ag (Warek 1), ibu Dr. H. Kartimi, M.Pd (Warek 2) dan beberapa Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon berfoto bersama usai menjalani vaksin tahap 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Scroll to Top